Hakikat bisnis adalah usaha untuk
memenuhi kebutuhan manusia, organisasi ataupun masyarakat luas. Businessman
(seorang pebisnis) akan selalu melihat adanya kebutuhan masyarakat dan kemudian
mencoba untuk melayaninya secara baik sehingga masyarakat menjadi puas dan
senang. Dari kepuasan masyarakat itulah si pebinisnis akan mendapatkan
keuntungan dan pengembangan usahanya.
Dalam kehidupan sehari-hari
bisnis berpengaruh terhadap kehidupan yakni dengan kita menggunakan barang/jasa
yang ditawarkan oleh para pembisnis kepada kita sebagai konsumen. Pada umumnya kegiatan bisnis dilakukan oleh orang yang sudah
memiliki pengalaman di bidang yang dibisniskan orang tersebut. Namun dengan berkembangnya zaman,
orang yang melakukan aktifitas bisnis tidak harus memiliki pengalaman.
Bahkan,
kegiatan bisnis sudah merambah di berbagai pihak masyarakat, tidak terkecuali
banyak juga ibu rumah tangga, karyawan, bahkan mahasiswa juga banyak melakukan
aktifitas berbisnis dalam kesehariannya. Hal tersebut karena dilatar belakangi
banyaknya laba yang di dapatkan dari berbisnis.
Salah
satu modal utama sebelum melakukan kegiatan berbisnis adalah seberapa besar
pihak tersebut ingin melakukan kegiatan bisnis yang akan ditekuninya, serta
daya juang pebisnis dalam mem publikasikan barang atau pun jasa yang ingin akan
bisniskannya. Hal itu dikarenakan tidak sedikit para pebisnis memilih mundur
dari kegiatan mereka karena merasa laba yang di dapatkan nya tidak sebanding
dengan apa yang telah di keluarkannya dalam memulai usaha bisnis tersebut.
Sebenarnya kelangsungan hidup berbisnis dipengaruhi oleh banyak
faktor antara lain keadaan ekonomi suatu negara. Perubahan kondisi tersebut
justru dapat mengakibatkan di satu pihak dapat mengakibatkan matinya suatu
bisnis yang telah lama, namun di pihak lain justru dapat dipakai sebagai suatu
peluang bisnis bagi munculnya usaha baru. Banyak faktor yang mempengaruhi
kelangsungan hidup suatu usaha/bisnis, bukan hanya faktor ekonomi saja. Faktor
persaingan usaha, regulasi suatu negara, politik, kondisi sosial/budaya, tren,
teknologi, dan lain sebagainya dapat mempengaruhi kelangsungan hidup suatu
bisnis.
Keberhasilan dan kegagalan di atas merupakan kenyataan yang
dapat dialami oleh setiap pengusaha. Dunia usaha berisi dengan persaingan,
peluang , tantangan, kegairahan maupun kelesuan yang dapat menyebabkan naik
turunnya suatu usaha. Oleh karena itu, sudah seharusnya seorang pengusaha jeli
dalam memilhat peluang suatu usaha dan memanfaatkannya, karena dunia usaha yang
penuh tantangan dan kegairahan tersebut tidak akan berakhir dengan sukses.
Jenis KegiatanBisnis:
1. Perdagangan
2. Pengangkutan
3. Penyimpanan
4. Pembelanjaan
5. Pemberian informasi
Tujuan bisnis, antara lain:
1. Melindungi usaha kecil dan menengah.
Kebijakan bisnis dibuat untuk melindungi usaha kecil dan menengah, karena mayoritas bisnis di negara kita ini di dominasi oleh usaha-usaha menengah ke atas. Kebijakan ini berguna untuk mencegah usaha kecil tersingkir dan tidak mempunyai lahan atau wilayah berusaha. Padahal justru usaha kecil ini yang perlu dikembangkan sehingga bisa menjadi lebih besar dan mempunyai daya saing.
2. Melindungi lingkungan hidup sekitarnya.
Melakukan bisnis atau usaha di negara kita ini memiliki aturan, dan itu diharuskan. Aturan tersebut bertujuan untuk tidak merusak atau memberi dampak negative kepada lingkungan hidup sekitar wilayah tempat usaha tersebut.Tidak dibenarkan jika membuang limbah ke tempat yang dimanfaatkan oleh penduduk sekita, seperti sungai. Dengan adanya kebijakan ini, maka para pebisnis juga akan meminimalisasikan dampak negative yang nantinya akan berimbas kepada penduduk dan lingkungan hidup sekitarnya.
3. Melindungi konsumen.
Bisnis yang baik adalah usaha bisnis yang mementingkan pelayanan kepada konsumen. Konsumen adalah raja yang perlu dilindungi. Konsumen jangan sampai dirugikan atau dikecewakan oleh karena mengkonsumsi jasa atau barang yang diproduksi dari para pebisnis tersebut. Segala yang diberikan kepada konsumen haruslah yang terbaik dan pelayannya pun harus prima. Jika konsumen merasa dilindungi dan mendapatkan yang terbaik dari para pebisnis tersebut, konsumen tidak segan-segan bekerja sama kembali.
4. Pendapatan pemerintah.
Banyaknya bisnis yang beroperasi di Negara kita ini tentunya juga memberikan keuntungan bagi negara kita juga. Bisnis yang beroperasi memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada pemerintah. Inilah yang sering kita sebut dengan devisa. Semakin banyak untung/laba yang diperoleh suatu uasaha bisnis, semakin besar pula ia harus membayar pajak Negara demikian sebaliknya. Devisa yang diperoleh tersebut digunakan lagi oleh pemerintah untuk melakukan pembangunan di tiap-tiap wilayah di Negara kita ini. Namun sering terjadi penyelewengan terhadap uang yang seharusnya menjadi hak rakyat ini ( korupsi ).
Alasan orang belajar bisnis:
1. Saling ketergantungan
2. Usaha mempertahankan dan meningkatkan standar hidup.
3. Kemajuan IPTEK.
4. Hubungan internasional.
5. Adanya era globalisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar