Jumat, 12 Oktober 2012

Pengaruh Pengantar Bisnis Dalam Kehidupan Sehari-hari



Hakikat bisnis adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia, organisasi ataupun masyarakat luas. Businessman (seorang pebisnis) akan selalu melihat adanya kebutuhan masyarakat dan kemudian mencoba untuk melayaninya secara baik sehingga masyarakat menjadi puas dan senang. Dari kepuasan masyarakat itulah si pebinisnis akan mendapatkan keuntungan dan pengembangan usahanya.

Dalam kehidupan sehari-hari bisnis berpengaruh terhadap kehidupan yakni dengan kita menggunakan barang/jasa yang ditawarkan oleh para pembisnis kepada kita sebagai konsumen. Pada umumnya kegiatan bisnis dilakukan oleh orang yang sudah memiliki pengalaman di bidang yang dibisniskan orang tersebut.  Namun dengan berkembangnya zaman, orang yang melakukan aktifitas bisnis tidak harus memiliki pengalaman.

Bahkan, kegiatan bisnis sudah merambah di berbagai pihak masyarakat, tidak terkecuali banyak juga ibu rumah tangga, karyawan, bahkan mahasiswa juga banyak melakukan aktifitas berbisnis dalam kesehariannya. Hal tersebut karena dilatar belakangi banyaknya laba yang di dapatkan dari berbisnis.

Salah satu modal utama sebelum melakukan kegiatan berbisnis adalah seberapa besar pihak tersebut ingin melakukan kegiatan bisnis yang akan ditekuninya, serta daya juang pebisnis dalam mem publikasikan barang atau pun jasa yang ingin akan  bisniskannya. Hal itu dikarenakan tidak sedikit para pebisnis memilih mundur dari kegiatan mereka karena merasa laba yang di dapatkan nya tidak sebanding dengan apa yang telah di keluarkannya dalam memulai usaha bisnis tersebut. 

Sebenarnya kelangsungan hidup berbisnis dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain keadaan ekonomi suatu negara. Perubahan kondisi tersebut justru dapat mengakibatkan di satu pihak dapat mengakibatkan matinya suatu bisnis yang telah lama, namun di pihak lain justru dapat dipakai sebagai suatu peluang bisnis bagi munculnya usaha baru. Banyak faktor yang mempengaruhi kelangsungan hidup suatu usaha/bisnis, bukan hanya faktor ekonomi saja. Faktor persaingan usaha, regulasi suatu negara, politik, kondisi sosial/budaya, tren, teknologi, dan lain sebagainya dapat mempengaruhi kelangsungan hidup suatu bisnis. 

Keberhasilan dan kegagalan di atas merupakan kenyataan yang dapat dialami oleh setiap pengusaha. Dunia usaha berisi dengan persaingan, peluang , tantangan, kegairahan maupun kelesuan yang dapat menyebabkan naik turunnya suatu usaha. Oleh karena itu, sudah seharusnya seorang pengusaha jeli dalam memilhat peluang suatu usaha dan memanfaatkannya, karena dunia usaha yang penuh tantangan dan kegairahan tersebut tidak akan berakhir dengan sukses. 

Jenis KegiatanBisnis:

1. Perdagangan

2. Pengangkutan

3. Penyimpanan

4. Pembelanjaan

5. Pemberian informasi

Tujuan bisnis, antara lain:
1. Melindungi usaha kecil dan menengah.
Kebijakan bisnis dibuat untuk melindungi usaha kecil dan menengah, karena mayoritas bisnis di negara kita ini di dominasi oleh usaha-usaha menengah ke atas. Kebijakan ini berguna untuk mencegah usaha kecil tersingkir dan tidak mempunyai lahan atau wilayah berusaha. Padahal justru usaha kecil ini yang perlu dikembangkan sehingga bisa menjadi lebih besar dan mempunyai daya saing.
2. Melindungi lingkungan hidup sekitarnya.
Melakukan bisnis atau usaha di negara kita ini memiliki aturan, dan itu diharuskan. Aturan tersebut bertujuan untuk tidak merusak atau memberi dampak negative kepada lingkungan hidup sekitar wilayah tempat usaha tersebut.Tidak dibenarkan jika membuang limbah ke tempat yang dimanfaatkan oleh penduduk sekita, seperti sungai. Dengan adanya kebijakan ini, maka para pebisnis juga akan meminimalisasikan dampak negative yang nantinya akan berimbas kepada penduduk dan lingkungan hidup sekitarnya.
3. Melindungi konsumen.
Bisnis yang baik adalah usaha bisnis yang mementingkan pelayanan kepada konsumen. Konsumen adalah raja yang perlu dilindungi. Konsumen jangan sampai dirugikan atau dikecewakan oleh karena mengkonsumsi jasa atau barang yang diproduksi dari para pebisnis tersebut. Segala yang diberikan kepada konsumen haruslah yang terbaik dan pelayannya pun harus prima. Jika konsumen merasa dilindungi dan mendapatkan yang terbaik dari para pebisnis tersebut, konsumen tidak segan-segan bekerja sama kembali.
4. Pendapatan pemerintah.
Banyaknya bisnis yang beroperasi di Negara kita ini tentunya juga memberikan keuntungan bagi negara kita juga. Bisnis yang beroperasi memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada pemerintah. Inilah yang sering kita sebut dengan devisa. Semakin banyak untung/laba yang diperoleh suatu uasaha bisnis, semakin besar pula ia harus membayar pajak Negara demikian sebaliknya. Devisa yang diperoleh tersebut digunakan lagi oleh pemerintah untuk melakukan pembangunan di tiap-tiap wilayah di Negara kita ini. Namun sering terjadi penyelewengan terhadap uang yang seharusnya menjadi hak rakyat ini ( korupsi ).

Alasan orang belajar bisnis:
1. Saling ketergantungan
2. Usaha mempertahankan dan meningkatkan standar hidup.
3. Kemajuan IPTEK.
4. Hubungan internasional.
5. Adanya era globalisasi.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar